---------------------------------
* Suatu String dalam Bahasa Pascal dapat dioperasikan dengan berbagai macam tujuan. Pascal menyediakan berbagai prosedur standar dan fungsi standar untuk operasi string.
* Dalam operasinya, String hanya mempunyai sebuah operator, yaitu operator ‘+’. Bila operator ini digunakan untuk dua buah elemen string, maka akan menjadi penggabungan dua buah string menjadi satu.
* Panjang maksimal suatu string yang diijinkan oleh Pascal adalah 255 karakter.
Contoh:
Const
Jenis = 'bahasa';
Nama = 'Pascal';
Var
Sifat : String[15];
Kalimat : String[80];
Begin
Sifat := 'terstruktur';
Kalimat := Nama+' merupakan '+Jenis+' '+Sifat;
WriteLn(Kalimat);
Readln;
End.
Output: Pascal merupakan bahasa terstruktur
Prosedur Standar
----------------
=> Yang berguna untuk memanipulasi String
DELETE
INSERT
STR
VAL
Fungsi Standar untuk Operasi String
-----------------------------------
=> CONCAT
COPY
POS
LENGTH
Prosedur Standar
----------------
* DELETE
Menghapus substring dari suatu string, dimulai dari posisi i, sebanyak n karakter.
Bentuk umum : DELETE (string, i, n)
Contoh:
uses crt;
var
s, akhir, awal : string;
begin
clrscr;
s:='informatika';
akhir:=s;
awal:=s;
writeln('sebelum dihapus:',s);
writeln;
{hapus akhir}
delete(akhir,5,7);
writeln('setelah dihapus:',akhir);
{hapus awal}
delete(awal,1,3);
writeln('setelah dihapus awal:',awal);
readln;
end.
Output:
sebelum dihapus:informatika
setelah dihapus:info
setelah dihapus awal:ormatika
* INSERT
Menyisipkan string ke dalam suatu string lainnya, pada posisi i.
Bentuk umum : INSERT (string1, string2, i)
Contoh 1:
uses crt;
var
s1, s2 : string;
begin
clrscr;
s1:='AS';
s2:='PCAL';
Insert(s1,s2,2);
writeln('setelah disisipi=',s2);
readln;
end.
Output 1:
setelah disisipi=PASCAL
Contoh 2:
VAR
kata : string[25];
BEGIN
kata := ‘algoritma pemograman’;
insert(‘dan ’,kata,11);
writeln(kata);
readln;
END.
Output 2: algoritma dan pemograman
* STR
Mengubah bentuk numerik(x) menjadi nilai string(s)
Bentuk umum : STR (x [ : n [ :m ] ], string)
Nilai ‘n’ menunjukkan format panjang dari nilai utuh dan nilai ‘m’ menunjukkan format panjang desimal (nilai dibelakang koma)
Contoh:
VAR
N1, N2 : integer;
S1, S2 : string;
BEGIN
N1 := 1234; N2 := 567;
Writeln (N1+N2);
Str(N1:4,S1); {jika “:4” dihapus maka output tanpa spasi}
Str(N2:4,S2);
Writeln(S1+S2);
Readln;
END.
Output :
1801
1234
* VAL
Mengubah nilai suatu argumen string menjadi nilai numerik
Bentuk umum : Val(Var_string_angka,Var_nilai,kode)
Keterangan :
# Var_string_angka berisi data string yang berupa angka.
# Var_nilai berisi data hasil konversi.
# Jika terjadi kesalahan data maka akan posisi kesalahan disimpan pada kode.
Contoh:
VAR
Nilaistring : string[10];
Nilaireal : real;
Posisisalah : integer;
BEGIN
Nilaistring:=’-123.45’;
Val(nilaistring,nilaireal,posisisalah);
Writeln(‘nilai string : ’,nilaistring);
Writeln(‘nilai real : ’,nilaireal);
Writeln(‘posisi salah : ‘,posisisalah’);
Nilaistring:=’-123.A5’;
Val(nilaistring,nilaireal,posisisalah);
Writeln(‘nilai string : ’,nilaistring);
Writeln(‘nilai real : ’,nilaireal);
Writeln(‘posisi salah : ‘,posisisalah’);
Readln;
END.
Output :
nilai string : -123.45
nilai real : -1.2345000000E+02
posisi salah : 0
nilai string : -123.A5
nilai real : 0.0000000000E+00
posisi salah : 6
Fungsi Standar
--------------
* CONCAT
Menggabungkan dua string secara berurut. Fungsi standar ini mempunyai operasi yang sama dengan operator string ‘+’, yaitu merangkai beberapa nilai string.
Bentuk umum : ConCat(S1,S2[,S3,…, Sn])
Contoh:
uses crt;
VAR
S1, S2 : string[8];
S3 : string[20];
BEGIN
clrscr;
S1 := 'infor';
S2 := 'matika';
S3 := CONCAT(S1,S2);
Write ('Setelah digabung = ', S3);
readln;
END.
Output:
Setelah digabung = informatika
* COPY
Mengambil bagian string (substring) dari suatu string, dimulai dari posisi i,sebanyak n karakter.
Bentuk umum : COPY (String, i, n)
Contoh:
uses crt;
Var
s,r : string;
BEGIN
clrscr;
s := 'informatika';
r := copy (s,3,6);
WriteLn ('Nilai r(COPY) adalah ', r);
readln;
END.
Output:
Nilai r(COPY) adalah format
* POS
Mencari posisi letak dari suatu substring yang ada dalam suatu string
Bentuk umum : POS (subString, string)
Contoh:
VAR
Kata,S : String[20];
BEGIN
S := ‘ABCDEFGHIJKLMNOPQRST’;
Kata := ‘FGH’;
WriteLn(Kata, ‘ di posisi ‘,POS(Kata,S);
Readln;
END.
Output: FGH di posisi 6
* LENGTH
Memberikan nilai panjang atau jumlah karakter dari suatu string.
Contoh:
VAR
s : string[20];
BEGIN
s := ‘Pascal’;
WriteLn(‘Lenght : ’, ‘”‘,s, ‘”‘ ,‘ adalah ‘, length(s));
Readln;
END.
Output :
Length : “Pascal” adalah 6
Selasa, 22 November 2016
OPERASI STRING PADA BAHASA PASCAL
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar