Teknologi Informasi
adalah istilah umum yang menjelaskan teknologi apa pun yang
membantu manusia dalam membuat, mengubah, menyimpan, mengomunikasikan
dan/atau menyebarkan informasi. Teknologi Informasi (TI) menyatukan
komputasi dan komunikasi berkecepatan tinggi untuk data, suara, dan
video. Contoh dari Teknologi Informasi bukan hanya berupa komputer
pribadi, tetapi juga telepon, TV, peralatan rumah tangga elektronik,
dan peranti genggam modern (misalnya ponsel).
Bidang Bisnis
Dalam dunia bisnis
yang sangat erat kaitannya dengan transaksi jual-beli, pemanfaatan
Teknologi
Informasi dapat
dimanfaatkan pula untuk sarana perdagangan secara elektronik atau
dikenal sebagai E-Commerce.
E-Commerce adalah
penyebaran, pembelian, penjualan, pemasaran barang dan jasa
melalui sistem elektronik seperti internet atau televisi , www, atau
jaringan komputer lainnya. E-dagang dapat melibatkan transfer
dana elektronik, pertukaran data elektronik, sistem
manajemen inventori otomatis, dan sistem pengumpulan
data otomatis. E-dagang atau E-Commerce merupakan
bagian dari E-Business, dimana cakupan E-Business lebih luas, tidak
hanya sekedar perniagaan tetapi mencakup juga pengkolaborasian
mitra bisnis, pelayanan nasabah, lowongan pekerjaan
dll. Selain teknologi jaringan www, e-dagang juga memerlukan teknologi
basisdata atau pangkalan data (databases), e-surat atau surat
elektronik (e-mail), dan bentuk teknologi non komputer yang lain
seperti halnya sistem pengiriman barang, dan alat
pembayaran untuk e-dagang ini.
E-Commerce
E-Commerce dalam
Komunikasi Bisnis Secara umum, e-commerce dapat
didefinisikan sebagai segala bentuk transaksi perdagangan
atau perniagaan barang dan jasa dengan menggunakan
media elektronik. Di dalam e-commerce, para pihak yang
melakukan kegiatan perdagangan / perniagaan hanya
berhubungan melalui suatu jaringan publik (public network) yang dalam
perkembangan terakhir menggunakan media internet. Sistem
E-commerce dapat diklasifikasikan kedalam tiga tipe aplikasi, yaitu
:
a. Electronic Markets (EMs) , yaitu sebuah sarana yang menggunakan teknologi
informasi dan komunikasi untuk melakukan atau menyajikan penawaran
dalam sebuah segmen pasar, sehingga pembeli dapat membandingkan berbagai
macam harga yang ditawarkan. Dalam pengertian lain, EMs
adalah sebuah sistem informasi antar organisasi yang menyediakan
fasilitas-fasilitas bagi para penjual dan pembeli untuk
bertukar informasi tentang harga dan produk yang
ditawarkan.
b. Elektronic Data Interchange (EDI) , adalah sarana untuk mengefisienkan
pertukaran data transaksi-transaksi regular yang berulang
dalam jumlah besar antara organisasi-organisasi komersial. Secara
formal, EDI didefinisikan oleh International Data Exchabge Association
(IDEA) sebagai “transfer data terstruktur dengan format
standard yang telah disepakati, yang dilakukan dari satu
sistem komputer ke sistem komputer lain dengan
menggunakan media elektronik”. EDI sangat luas penggunaaanya, biasanya digunakan
oleh kelompok retail besar, ketika melakukan transaksi bisnis dengan para
supplier mereka. EDI memiliki standarisasi pengkodean transaksi
perdagangan, sehingga organisasi komersial tersebut
dapat berkomunikasi secara langsung dari satu sistem
komputer ke sistem komputer yang lain, tanpa memerlukan
hardcopy atau faktur, sehingga terhindar dari penundaan, kesalahan
yang tidak disengaja dalam penanganan berkas dan intervensi dari manusia.
c. Internet Commerce
, adalah penggunaan internet yang berbasis teknologi
informasi dan komunikasi untuk aktivitas perdagangan. Kegiatan
komersial ini, seperti iklan dalam penjualan produk dan jasa.
Transaksi yang dapat dilakukan di internet, antara
lain pemesanan/ pembelian barang dimana barang akan
dikirimkan melalui pos atau sarana lain setelah uang ditransfer ke rekening
penjual.
Bisnis dan Komunikasi
Ditinjau dari aspek
bisnis, organisasi adalah sarana manajemen (dilihat
dari aspek kegiatannya). Korelasi antara Ilmu
Komunikasi dengan Organisasi terletak pada peninjauannya yang
berfokus kepada manusia-manusia yang terlibat dalam mencapai tujuan. Dalam
lingkup organisasi, tujuan utama komunikasi adalah memperbaiki
organisasi, yang ditafsirkan sebagai upaya yang dilakukan
untuk mencapai tujuan-tujuan manajemen. Komunikasi organisasi
terjadi setiap saat. Dan dapat didefinisikan sebagai
pertunjukan dan penafsiran pesan di antara unit-unit
komunikasi yang merupakan bagian dari suatu organisasi.
Suatu organisasi terdiri dari unit-unit komunikasi dalam hubungan
hierarchies antara satu dengan lainnya dan berfungsi dalam suatu
lingkungan.
KOMUNIKASI YANG
EFEKTIF DALAM ORGANISASI BISNIS
Komunikasi Bisnis
yang efektif diperlukan oleh semua organisasi bisnis
dalam upaya mencapai tujuannya. Organisasi bisnis yang produktif
ditunjang oleh penguasaan komunikasi bisnis para
anggota organisasinya, baik penguasaan komunikasi verbal (lisan
dan tulisan), maupun komunikasi non-verbal. Fakta empiris dalam
dunia organisasi menunjukkan bahwa sebagain besar anggota organisasi
melakukan pekerjaannya dengan melakukan komunikasi. Dalam
kehidupan organisasi bisnis, keberadaan tim kerja semakin populer.
Banyak perusahaan dari berbagai industri menerapkan konsep tim kerja
dalam melakukan aktifitasnya. Pemakaian tim kerja
diyakini banyak pimpinan perusahaan akan lebih efektif,
dibandingkan penyelesaian aktifitas secara individual. Pemakaian tim kerja
diharapkan dapat menciptakan sinergi yang positif. Penjumlahan
aggota dalam tim akan memungkinkan menghasilkan output
yang lebih besar dibandingkan output total yang dikerjakan oleh
masing-masing individu. Tidak peduli seberapa berbakatnya seseorang, betapapun
unggulnya sebuah tim atau seberapapun kuatnya kasus hukum,
keberhasilan tidak akan diperoleh tanpa penguasaan
keterampilan komunikasi yang efektif. Keterampilan
melakukan komunikasi yang efektif akan berperan besar dalam
mendukung pencapaian tujuan dari seluruh aktivitas. Untuk dapat
melakukan komunikasi yang efektif, maka kemampuan untuk mengirimkan
pesan atau informasi yang baik, kemampuan untuk menjadi pendengar yang
baik, serta keterampilan menggunakan berbagai media atau alat audio
visual merupakan bagian yang sangat penting.
Penerapan Teknologi dalam Dunia Pendidikan
Perkembangan Teknologi Informasi dalam dunia pendidikan mendapat
dampak yang positif. Dengan berkembangnya Teknologi Informasi, dunia pendidikan
mulai memperlihatkan perubahan yang cukup signifikan. Ada perubahan-perubahan
cara mengajar yang berkembang dalam dunia pendidikan. Sekarang ini, jarak dan
waktu bukanlah sebagai masalah yang berarti untuk transfer ilmu pengetahuan.
Banyak software dan aplikasi yang dibuat untuk memfasilitasi dalam transfer
pengetahuan ini.
Salah satu media yang sangat berperan untuk menyebarkan informasi pendidikan terbaru dalam dunia pendidikan adalah internet. Hal ini akan membuat setiap pengajar dapat mengikuti perkembangan atau informasi terbaru di dunia pendidikan yang mereka tekuni. Selain informasi terbaru, keberadaan internet juga memberikan dampak kemajuan di dunia pendidikan. Kemajuan yang dimaksud dalam hal ini adalah sebuah perubahan dari situasi awal menuju situasi baru yang lebih baik dari sebelumnya.
Seorang yang berkecimpung di dunia pendidikan seharusnya melakukan inovasi dan pembaruan. Inovasi diperlukan bukan hanya untuk kepentingan siswa, sehingga para siswa merasa senang dengan pelajaran yang mereka ikuti, namun juga untuk para pengajar, sehingga para pengajar bisa menambah pengetahuan untuk lebih mematangkan pengalaman, juga meringankan kejenuhan dalam pengajaran.
Penggunaan internet untuk dunia pendidikan memunyai dampak yang positif dan negatif. Dampak positifnya, yaitu:
Salah satu media yang sangat berperan untuk menyebarkan informasi pendidikan terbaru dalam dunia pendidikan adalah internet. Hal ini akan membuat setiap pengajar dapat mengikuti perkembangan atau informasi terbaru di dunia pendidikan yang mereka tekuni. Selain informasi terbaru, keberadaan internet juga memberikan dampak kemajuan di dunia pendidikan. Kemajuan yang dimaksud dalam hal ini adalah sebuah perubahan dari situasi awal menuju situasi baru yang lebih baik dari sebelumnya.
Seorang yang berkecimpung di dunia pendidikan seharusnya melakukan inovasi dan pembaruan. Inovasi diperlukan bukan hanya untuk kepentingan siswa, sehingga para siswa merasa senang dengan pelajaran yang mereka ikuti, namun juga untuk para pengajar, sehingga para pengajar bisa menambah pengetahuan untuk lebih mematangkan pengalaman, juga meringankan kejenuhan dalam pengajaran.
Penggunaan internet untuk dunia pendidikan memunyai dampak yang positif dan negatif. Dampak positifnya, yaitu:
1. Informasi yang dibutuhkan semakin cepat dan mudah diakses untuk kepentingan
pendidikan.
2. Inovasi dalam pembelajaran semakin berkembang dengan adanya inovasi e-book
atau e-learning yang semakin memudahkan proses pendidikan.
3. Kemajuan Teknologi dan Informasi juga memungkinkan berkembangnya kelas
virtual atau kelas yang berbasis teleconference, yang tidak mengharuskan
pendidik dan peserta didik berada dalam satu ruangan.
4. Sistem administrasi lebih mudah dan lancar karena penerapan Sistem Teknologi
Informasi.
Selain memunyai dampak positif, Teknologi Informasi juga
memiliki dampak negatif di antaranya:
1. Mempermudah terjadinya pelanggaran terhadap Hak Atas Kekayaan Intelektual
(HAKI) karena semakin mudahnya orang dalam mengakses data, sehingga menyebabkan
orang yang bersifat plagiatis akan melakukan kecurangan.
2. Walaupun sistem administrasi suatu lembaga pendidikan bagaikan sebuah sistem
tanpa celah, akan tetapi jika terjadi suatu kecerobohan dalam menjalankan
sistem tersebut akan berakibat fatal.
3. Mengakibatkan orang untuk berpikir pendek dan bertahan konsentrasi dalam
waktu yang singkat, karena tergantung pada alat yang digunakan.
Dengan adanya teknologi informasi dan komunikasi, dapat memudahkan kita untuk belajar dan mendapatkan informasi yang kita butuhkan dari mana saja, kapan saja, dan dari siapa saja. Dalam dunia pendidikan, perkembangan teknologi informasi memunyai dampak yang positif, karena dengan berkembangnya teknologi informasi, dunia pendidikan mulai memperlihatkan perubahan yang cukup signifikan. Meskipun demikian, kita juga harus tetap memikirkan dampak negatif dari perkembangan Teknologi Informasi tersebut.
Dengan adanya teknologi informasi dan komunikasi, dapat memudahkan kita untuk belajar dan mendapatkan informasi yang kita butuhkan dari mana saja, kapan saja, dan dari siapa saja. Dalam dunia pendidikan, perkembangan teknologi informasi memunyai dampak yang positif, karena dengan berkembangnya teknologi informasi, dunia pendidikan mulai memperlihatkan perubahan yang cukup signifikan. Meskipun demikian, kita juga harus tetap memikirkan dampak negatif dari perkembangan Teknologi Informasi tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar